Selasa, 17 Desember 2013

ARTI SEORANG IBU DAN AYAH BAGIKU

 

Ibu adalah seseorang yang selalu hadir dalam jiwa.
Ibu yang selalu temani dalam sepi.
Ibu yang selalu ada dalam gelapnya malam.
Ibu yang selalu menghibur diwaktu sedih.
Kasih sayang Ibu tak akan bisa terganti oleh wanita lain.
Dekapan seorang ibu memiliki arti dalam kehidupan.

Disaat tubuh ini lemah, dengan lembutnya Ibu memelukku.
Disaat aku meringis kesakitan, Ibu tak bisa menahan air matanya.
Tes...tes...tes...air matapun menetes.
Raut wajahnya yang lagi kebingungan, dan mata yang berkaca-kaca
menatapku dengan kasih sayangnya.
Ketika Ibu menangis, dari bibirnya tetucap,
                “Ya Allah, yang Maha Agung sembuhkan anakku,
                jika Engkau berkehendak, biarlah ku korbankan raga ini,
                untuk menggantikan sakit yang dialami anakku”

 Itulah kemurnian hati Sang Ibu,
  Penderitaanpun sanggup untuk diterima demi sang buah hati.
Dan
Ayah, sesoarang berarti dalam penyemangat hidupku.
Ayah yang selalu berperan sebagai penasehat disaat aku kehilangan arah.
Ayah yang selalu menjagaku dari ketakutan.
Ayah juga yang selalu ada dalam jiwa.

Sejak kecil saat ingin tidur, Ayahlah yang sering mendongengkanku
walau cerita yang dia ceritakan semua aneh-aneh.
Sang ayah membelai rambutku agar cepat terlelap tidur.

Sepulang Ayah bekerja, dengan cucuran keringat menetes,
Ayah selalu berusaha untuk tersenyum menatapku dengan keyakinan.
Saat aku sakit, Ayah selalu membentakku untuk tidak mengonsumsi
yang tidak baik untuk tubuhku. Ayah tidak ingin melihatku dalam
keadaan lemah. Ayah ingin melihatku dalam keadaan selalu ceria.

Ketika aku berusia remaja, aku meminta izin untuk keluar malam
tapi Ayah mengatakan “Tidak Boleh”.
Aku mengerti semua yang dia katakan selalu benar,
dengan satu tujuan ingin menjagaku dari kejamnya malam,
dari kejamnya tipuan dunia.

Ketulusan yg setiap waktu q dapat.

ialah kasih syang yang tak henti'-henti dari ktulusan hati sang Ayah & Ibu.
Walau perlakuanku yang tak layak untuk di banggakan, tapi mereka slalu
memberi nasihat yang tak henti-henti walau kadang marah.
Hanya lontaran kata Maaf yang hanya bisa ku ucap dri mulut
kasar Q.

Ayah & Ibu dengarlah rintihanku
Pimpinlah diriku ini dari jalan yang berduri
menuju alam yang abadi.
Berilah ilmu untuk mengenal Tuhan, pencipta diri ini.
Ayah & Ibu ini impianku
Ingin menjadi anak yang taat
menolong Ayah & Membantu Ibu,
Terus berbakti di Negeri Abadi.

 

(Sumber : Obiyeq)

11 komentar: